Kalah Dari Yordania, Timnas Indonesia Tak Mengecewakan - Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-1 dalam uji coba melawan tuan rumah Yordania di Amman, Minggu (28/8) dinihari WIB. Uji coba ini menjadi persiapan terakhir Timnas Indonesia sebelum menghadapi laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2014. Timnas Indonesia langsung menghadapi lawan berat Iran, 2 September mendatang. Iran sendiri menduduki peringkat empat Asia.
Penampilan pasukan Wim Rijsbergen sesungguhnya tak mengecewakan. Mereka mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Bahkan permainan ofensif cukup menjanjikan karena mereka tak takut menekan pertahanan Yordania.
Rijsbergen tak banyak melakukan perubahan pada skuadnya, Striker Timnas Indonesia Christian Gonzalez menjadi ujung timbak tunggal. Sementara, Bambang Pamungkas ditempatkan di belakang Gonzales. Formasi itu yang digunakan Timnas Indonesia saat beruji coba melawan Palestina.
Dalam pertandingan itu, kiper Ferry Rotinsulu mengalami cedera saat menghalau bola liar. Dirinya sempat mendapat perawatan sebelum ditarik keluar. Posisinya digantikan Markus Haris yang menjadi starter saat menghadapi Palestina.
Di babak kedua, Yordania mulai meningkatkan serangan. Hasilnya, tuan rumah mampu mencetak gol yang dilakukan Abdullah Dhib di menit ke-48. Gol tercipta cukup indah karena dilakukan Dhib melalui sepak pojok. Bola mengarah ke gawang dan memantul mengenai pemain Timnas Indonesia sebelum masuk.
Penampilan timnas menjadi lebih baik setelah Rijsbergen memasukkan Irfan Bachdim dan Oktovianus Maniani. Serangan dari kedua sayap makin hidup meski gagal mencetak gol. Sampai akhir pertandingan skor tetap 1-0 untuk Yordania.
Rijsbergen tak banyak melakukan perubahan pada skuadnya, Striker Timnas Indonesia Christian Gonzalez menjadi ujung timbak tunggal. Sementara, Bambang Pamungkas ditempatkan di belakang Gonzales. Formasi itu yang digunakan Timnas Indonesia saat beruji coba melawan Palestina.
Dalam pertandingan itu, kiper Ferry Rotinsulu mengalami cedera saat menghalau bola liar. Dirinya sempat mendapat perawatan sebelum ditarik keluar. Posisinya digantikan Markus Haris yang menjadi starter saat menghadapi Palestina.
Di babak kedua, Yordania mulai meningkatkan serangan. Hasilnya, tuan rumah mampu mencetak gol yang dilakukan Abdullah Dhib di menit ke-48. Gol tercipta cukup indah karena dilakukan Dhib melalui sepak pojok. Bola mengarah ke gawang dan memantul mengenai pemain Timnas Indonesia sebelum masuk.
Penampilan timnas menjadi lebih baik setelah Rijsbergen memasukkan Irfan Bachdim dan Oktovianus Maniani. Serangan dari kedua sayap makin hidup meski gagal mencetak gol. Sampai akhir pertandingan skor tetap 1-0 untuk Yordania.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !